Cara Mengatasi Hidronefrosis Berdasarkan Penyebabnya

Cara Mengatasi Hidronefrosis Berdasarkan Penyebabnya

Cara Mengatasi Hidronefrosis pengatasan atau langkah menangani hidronefrosis untuk menangani penyumbatan itu supaya urine bisa kembali lagi dikeluarkan secara lancar seperti sebelumnya. Dengan lancarnya pengeluaran urine, hidronefrosis juga bisa terselesaikan.

Beberapa Pemicu Berlangsungnya Hidronefrosis
Hidronefrosis dapat dirasakan oleh seluruh orang dari semua umur, bahkan juga janin yang ada dalam kandung. Cara Mengatasi Hidronefrosis

Hidronefrosis dapat tidak memiliki gejala, tapi beberapa pasien keadaan ini dapat alami tanda-tanda spesifik seperti ngilu punggung, muntah dan mual, demam, lemas, ngilu waktu berkemih, berasa kerap pengin buang air kecil, sampai saluran urine tidak lancar. Cara Mengatasi Hidronefrosis

Hidronefrosis yang berlangsung pada wanita hamil, janin, atau bayi umumnya tidak membutuhkan pengatasan. Pada wanita hamil, keadaan ini biasanya akan lebih baik dalam kurun waktu beberapa minggu sesudah persalinan. Sedang pada bayi, hidronefrosis umumnya akan lebih baik sesudah dia berumur beberapa waktu. slot online terpercaya

Bila berasal dari penyakit spesifik, kerap kali hidronefrosis tidak bisa pulih sendiri dan perlu diatasi oleh dokter. Ini perlu dikerjakan supaya hidronefrosis tidak mengakibatkan kerusakan ginjal selanjutnya.

Bermacam Langkah Menangani Hidonefrosis
Ada bermacam langkah menangani hidronefosis yang dapat dikerjakan sesuai pemicunya, yakni:

Penempatan kateter urine

Penempatan kateter urine dikerjakan dengan masukkan selang spesial atau kateter ke dalam kandungan kemih lewat aliran kencing. Perlakuan ini bermanfaat untuk memperlebar ureter dan mempermudah proses pengeluaran urine dari aliran dan kandungan kemih.
Penempatan kateter urine dapat dikerjakan selaku langkah menangani hidronefrosis karena penyumbatan di aliran kemih atau kandungan kemih, misalkan sebab batu ginjal, penyimpanan urine, atau infeksi aliran kemih.
Jika tidak bisa ditempatkan lewat uretra atau aliran kencing, kateter urine dapat ditempatkan langsung ke ginjal untuk menyalurkan urine dari ginjal langsung ke luar badan. Perlakuan ini dikenali dengan panggilan nefrostomi.
2. Beberapa obat
Langkah menangani hidronefrosis dengan pemberian beberapa obat biasanya dikerjakan pada masalah hidronefrosis enteng atau tidak begitu kronis. Tipe beberapa obat yang diberi akan disamakan dengan pemicu hidronefrosis.
Misalkan, bila hidronefrosis pada pasien berasal dari infeksi aliran kemih, dokter bisa memberi resep obat antibiotik. Sedang, untuk menyembuhkan hidronefrosis karena pembesaran prostat jinak, dokter bisa memberi beberapa obat untuk memperkecil prostat yang jadi membesar.
Kecuali antibiotik, dokter dapat memberi obat penurun ngilu atau analgesik untuk menurunkan tanda-tanda ngilu karena hidronefrosis.
3. Litotripsi
Sama seperti yang sudah disebut awalnya jika salah satunya pemicu hidronefrosis ialah batu ginjal yang menutup saluran urine. Nah, litotripsi atau ESWL ini ialah perlakuan klinis untuk merusak batu ginjal atau batu aliran kemih dengan memakai gelombang kejut.
Lewat litotripsi, batu yang dihancurkan bisa menjadi serpihan kecil hingga bisa keluar bersama urine yang awalnya mampet. Dengan begitu, saluran urine akan kembali lagi lancar dan hidronefosis juga bisa terselesaikan.
error: Content is protected !!