Penyebab Sakit Mata dan Pengobatannya

Penyebab Sakit Mata dan Pengobatannya

Penyebab Sakit Mata dapat berasal dari bermacam hal, dimulai dari iritasi, alergi, infeksi bakteri serta virus, sampai luka mata. Beberapa pemicu sakit mata biasanya tidak beresiko dan bisa berkurang sendirinya.

Tetapi, sakit mata kadang bisa juga berasal dari keadaan klinis spesifik yang penting dicurigai, sebab beresiko mengakibatkan kerusakan dan masalah mata tetap. Penyebab Sakit Mata

Di bawah ini ialah beberapa pemicu sakit mata yang perlu untuk Anda kenali: Penyebab Sakit Mata

1. Iritasi
Iritasi pada mata dapat muncul karena faktor-faktor, misalkan paparan zat kimia spesifik atau debu, asap rokok, alergi, sampai infeksi.

Pada masalah spesifik, pancaran cahaya matahari yang kelamaan pada mata bisa juga mengakibatkan iritasi. Contoh-contoh penyakit mata yang berasal dari iritasi ialah mata kering dan konjungtivitis.

2. Alergi
Alergi mata berasal dari reaksi mekanisme ketahanan tubuh yang terlalu berlebih pada zat atau benda penyebab alergi (alergen) yang masuk di mata. Factor penyebab berlangsungnya alergi dapat berbagai macam, misalkan asap, debu, makanan, sampai pemakaian make-up di tempat mata.

Keadaan ini biasanya diikuti dengan mata merasa gatal, lebam, merah, dan berair.

3. Infeksi
Infeksi mata ialah penyakit mata yang berasal dari virus, bakteri, dan jamur. Pemicu sakit mata ini bisa menyerbu salah satunya mata atau ke-2 nya dan condong gampang menyebar.

Saat alami sakit mata yang berasal dari infeksi, Anda bisa rasakan tanda-tanda ngilu atau mungkin tidak nyaman pada mata, penglihatan terusik, sampai mata berasa gatal, merah, dan berair.

Contoh-contoh penyakit mata yang karena infeksi, yakni konjungtivitis bakteri serta virus, bintitan, keratitis, trakoma, dan endoftalmitis.

Luka mata enteng biasanya cuman memunculkan rasa ngilu, kemerahan, dan berair. Keadaan ini umumnya bisa berkurang sendirinya.
Beda hal bila luka mata yang berlangsung lumayan berat. Keadaan ini dapat mengakibatkan berlangsungnya hifema atau pendarahan pada kornea mata, robekan lensa mata, sampai kerusakan saraf mata. Keadaan ini perlu selekasnya diatasi oleh dokter sebab bisa mengakibatkan kebutaan.
5. Infeksi
Salah satunya pemicu sakit mata yang cukup kerap berlangsung ialah infeksi pada mata. Pemicu sakit mata ini dapat memunculkan infeksi di beberapa sisi mata, misalkan sklera atau sisi putih mata, konjungtiva atau sisi dalam kelopak mata, sampai kornea mata.
Contoh-contoh penyakit mata yang berasal dari infeksi ialah uveitis, konjungtivitis, skleritis, episkleritis, dan keratitis. Infeksi pada mata dapat mengakibatkan mata berasa ngilu atau gatal, lebam, berair, kemerahan, sampai penglihatan kabur.
6. Kenaikan desakan bola mata
Kenaikan desakan bola mata dapat berlangsung saat saluran cairan dalam mata terhalang. Tingginya desakan pada bola mata makin lama akan mengakibatkan berlangsungnya kerusakan pada saraf mata dan retina. Keadaan ini dapat memunculkan penyakit yang disebutkan glaukoma.
Pasien glaukoma bisa rasakan tanda-tanda sakit mata yang intensif, mata merah, sakit di kepala, dan penglihatan berkabut. Tipe sakit mata ini dapat dirasakan oleh seluruh kelompok umur, tetapi seringkali berlangsung pada lanjut usia.
7. Penuaan
Penuaan dapat membuat bermacam peranan organ badan turun, terhitung mata. Pemicu sakit mata karena factor umur kerap kali memunculkan masalah pandangan, seperti katarak, presbiopi, dan degradasi makula.
Presbiopi ialah keadaan saat mata telah hilang konsentrasi dalam memandang object spesifik. Pasien presbiopi umumnya perlu memakai kacamata untuk dapat menyaksikan secara jelas.
Saat itu, degradasi makula ialah penyakit yang berlangsung saat peranan retina pada mata menyusut hingga mengakibatkan penderitanya susah menyaksikan secara jelas.
error: Content is protected !!